Tribunpandawa.id, Cimahi – Suhadi, seorang security senior di Rusunawa Ciputri, Cigugur Tengah, menyampaikan kekecewaannya setelah dirinya dan beberapa rekan lama dimasukkan ke dalam sistem outsourcing tanpa pemberitahuan yang jelas.
Pria berusia 54 tahun itu mengaku telah mengabdi sejak tahun 2010. Namun, perubahan manajemen pada Oktober 2024 membuat posisinya terpinggirkan.
“Kami merasa keberatan. Katanya tidak butuh tenaga keamanan, tapi nyatanya masih ada security lain yang masuk. Jadi seperti ada pilih-pilih,” ujar Suhadi kepada awak media.
Ia menambahkan, selama ini tidak pernah ada konfirmasi resmi soal status tenaga lama. Bahkan, mereka hanya dipanggil untuk menandatangani kontrak baru dengan pihak outsourcing tanpa penjelasan detail.
“Kami seperti ditinggalkan begitu saja. Padahal sudah lama bekerja di sini, bahkan sebelum ada sistem outsourcing. Kami hanya berharap ada perhatian dari Wali Kota Cimahi,dan Dinas terkait” tambahnya.
Suhadi berharap pemerintah meninjau kembali nasib para petugas keamanan yang sudah berusia lanjut namun masih memiliki semangat kerja.
“Alhamdulillah saya masih kuat bekerja. Tapi kami merasa tidak mendapat keadilan,” pungkasnya. (Mang Cu Bacuner's)