Tribunpandawa.id, Pangandaran – Dalam dunia silat, kehebatan jurus tidak hanya ditentukan oleh gerak tubuh semata, tapi juga oleh disiplin, struktur, dan arah yang jelas. Hal serupa berlaku dalam organisasi. Begitu pula bagi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), yang memandang organisasi bukan sekadar struktur, tetapi jantung dari setiap capaian prestasi.
Hal ini ditegaskan oleh Wahyudi, Wakil Sekretaris Bidang Organisasi Pengprov IPSI Jawa Barat, dalam forum Upgrading Wasit Juri 2025 yang digelar di Pangandaran, Jumat (13/06/2025).
Di hadapan para wasit, juri, dan pegiat pencak silat, ia memaparkan pentingnya pengelolaan organisasi yang terarah dan berkesinambungan.
“Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan, tapi bagian dari pembinaan organisasi.
Bagaimana kami memfokuskan setiap bidang agar berjalan dalam satu garis komando, terukur, dan konsisten,” ujar Wahyudi, yang juga menjabat sebagai Kepala Sekretariat IPSI Jabar.
Menurut Kang Wahyu(Bejo),begitu ia akrab disapa, tata kelola organisasi menjadi fondasi utama dalam membangun prestasi. Tanpa manajemen yang rapi dan arah yang jelas, potensi sehebat apapun akan sulit berkembang.
“Prestasi itu tidak datang dari ruang kosong. Tidak ada atlet hebat tanpa pelatih yang konsisten, dan tidak ada pelatih kuat tanpa sistem yang mendukung,” tegasnya.
Mengutip Anggaran Dasar dan Rumah Tangga IPSI Bab V Pasal 17, Wahyudi menekankan bahwa seluruh pengurus memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menciptakan dinamika organisasi yang sehat. Tujuannya jelas: pembinaan berkelanjutan, struktur yang solid, dan sinergi antarbidang yang harmonis.
Ia juga menyinggung keberhasilan IPSI Jabar dalam meraih Jabar Hattrick pada PON XXI 2024 sebagai bukti konkret kekuatan organisasi. Menurutnya, keberhasilan tersebut bukan hanya hasil dari latihan keras para atlet, tetapi juga buah dari konsistensi manajerial yang tak pernah lelah membina dari balik layar.
“Inilah seni organisasi. Ketika setiap bagian bergerak dalam satu irama, hasilnya bukan hanya medali, tapi juga warisan sistem yang kuat dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Dalam dunia pencak silat, organisasi adalah langkah awal dari setiap jurus kemenangan. Tanpa arah, langkah akan goyah. Tapi dengan struktur yang mantap, prestasi bukan hanya mungkin—ia tinggal menunggu waktunya.(***)
