Tribunpandawa.id, Cimahi – Di tengah semilir angin di pagi hari dan gemuruh tawa ceria, halaman Kantor Pemerintah Kota Cimahi berubah menjadi arena nostalgia Nusantara. Festival Olahraga Tradisional (Ortrad), yang digelar untuk memeriahkan HUT ke-24 Kota Cimahi, menghadirkan warna-warni kebersamaan dari seluruh pegawai Pemkot dalam balutan permainan khas budaya Indonesia.
Dengan tema “Cimahi Mantap, Cimahi Makin Hepi”, festival ini bukan sekadar acara, tapi sebuah panggung untuk menyulam nilai-nilai kebudayaan dan kekompakan dalam bingkai kegembiraan.
 |
Egrang menjulang,bakiak serempak, balap sarung yang mengundang tawa, hingga tarik tambang penuh tenaga—semuanya dimainkan dengan semangat yang membuncah, membuktikan bahwa tradisi bukan sekadar cerita masa lalu, tapi energi hari ini.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa festival ini merupakan refleksi kecintaan pada budaya lokal, sekaligus ajang mempererat tali silaturahmi antarpegawai.
“Melalui olahraga tradisional, kita tidak hanya menjaga tubuh tetap bugar dan semangat kerja tetap menyala, tapi juga mewariskan nilai-nilai luhur budaya kepada generasi mendatang,” tuturnya, disambut tepuk tangan meriah.
Tak hanya tubuh yang bergerak, hati pun turut bersuka cita. Keberagaman pakaian adat yang dikenakan peserta menjadi simbol kekayaan budaya sekaligus cermin kebahagiaan sederhana namun bermakna. “Permainannya mantap, semangatnya luar biasa. Ini bukti kekompakan kita dalam membangun Cimahi bersama,” ujar Ngatiyana penuh bangga.
Festival ini merupakan bagian dari rangkaian panjang perayaan ulang tahun kota, yang juga diisi dengan agenda menarik seperti Cerdas Cermat antar OPD, Beauty Class & Make Up Competition, hingga Pekan Industri Kreatif 2025.
Di Kota Cimahi, ulang tahun bukan hanya seremonial. Ia adalah panggilan untuk bersatu, bergerak, dan tumbuh bersama—dengan tawa, peluh, dan langkah-langkah kecil yang bermakna. (***)
