BSM0Gpd8GpW9Gfd7TSz6BUWpBY==
Breaking
News

Polemik Sampah di Karang Mekar, UPT Lewigoong Tegaskan Jadwal dan Sistem Pengelolaan

Polemik Sampah di Karang Mekar, UPT Lewigoong Tegaskan Jadwal dan Sistem Pengelolaan
Ukuran huruf
Print 0

Tribunpandawa.id, Cimahi  –  Polemik soal keterlambatan pengangkutan sampah di sejumlah RW Kelurahan Karang Mekar belakangan menimbulkan simpang siur di masyarakat. Untuk meluruskan informasi tersebut, awak media menemui pihak UPT Persampahan Lewigoong .

Dadang, salah satu kepala  UPT Lewi goong, menjelaskan bahwa proses pengangkutan sudah berjalan sesuai mekanisme. “Kalau sampah di sini pos namanya, per hari rata-rata hanya satu kali pembuangan. Itu mencakup sekitar delapan RW,” terangnya.

Menurutnya, pengangkutan dibedakan berdasarkan jenis sampah. Sampah organik dijadwalkan setiap Senin hingga Sabtu, sementara sampah anorganik seperti plastik khusus diangkut pada hari Selasa. 

''Kalau organik wajib diolah terlebih dahulu. Jika tidak, harus dikembalikan agar bisa diproses kembali,” ujarnya.

Dadang menambahkan, sebagian besar sampah organik dari warga tidak sekadar dibuang, melainkan dimanfaatkan sebagai pakan maggot. Program ini sudah berjalan lebih dari setahun dan menunjukkan hasil positif. 

“Alhamdulillah ada perubahan. Sampah organik diolah jadi pakan maggot, lalu hasilnya bisa dimanfaatkan untuk peternak,” jelasnya.

Sebagai penunjang, di lokasi juga tersedia mesin pemilah sampah yang dikenal dengan sebutan mesin Gibrig, sehingga proses pemilahan lebih efektif. 

''Kami hanya mengirimkan sampah yang sudah dipilah. Untuk pengelolaan lebih lanjut, itu menjadi ranah pihak peternak,” pungkas Dadang.

Dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat diharapkan memahami jadwal dan sistem pengelolaan sampah yang berlaku, sehingga isu simpang siur dapat diminimalisir dan pola hidup bersih bisa lebih ditingkatkan.

(Mang Cu Bacuner's)

Polemik Sampah di Karang Mekar, UPT Lewigoong Tegaskan Jadwal dan Sistem Pengelolaan
Periksa Juga
Next Post
Tautan berhasil disalin