Tribunpandawa.id, Cimahi – Menjadi seorang jurnalis bukanlah perkara mudah. Profesi ini menuntut ketekunan, kesabaran, sekaligus keberanian dalam menyuarakan informasi yang faktual dan bisa dipertanggungjawabkan.
Hal tersebut diungkapkan seorang jurnalis senior yang sudah malang melintang di dunia pers, Ratno Edi Sugondo, atau yang akrab disapa Purn Col. Gondo.
Sosok yang dikenal ramah, penyabar, serta aktif di Pokja PJPM ini menjadi salah satu figur yang dihormati di kalangan wartawan, khususnya di wilayah Bandung, Cimahi, Cikalong, hingga Gununghalu.
“Jurnalis bukan sekadar profesi yang hanya identik dengan bertanya-tanya atau sekadar dijuluki CNN (cuma nanya-nanya).
Lebih dari itu, jurnalis adalah garda terdepan dalam menyampaikan informasi faktual, cepat, dan akurat kepada publik,” tutur Gondo.
Ia menambahkan, di era digital saat ini, berita bisa terbit hanya dalam hitungan menit melalui berbagai platform daring. Namun, di balik cepatnya arus informasi, perjuangan seorang jurnalis tidaklah sesederhana yang terlihat.
Proses pencarian berita sering kali menguji kesabaran dan ketahanan fisik. Tidak jarang, rasa lapar dan haus harus ditahan demi mendapatkan keterangan yang akurat.
Belum lagi tantangan saat berhadapan dengan instansi pemerintahan yang terkadang enggan terbuka terhadap informasi publik.
Meski penuh rintangan, Gondo meyakini tugas jurnalis memiliki nilai mulia, yakni menjadi kontrol sosial bagi masyarakat sekaligus mitra kritis pemerintah.
''Jurnalis itu bukan hanya menyampaikan kabar, tapi juga menjaga keseimbangan informasi agar publik mendapatkan kebenaran,” ujarnya.
Dengan dedikasi dan semangat pantang menyerah, sosok seperti Ratno Edi Sugondo menjadi bukti bahwa jurnalisme bukan sekadar profesi, melainkan sebuah panggilan hati untuk mengabdi pada masyarakat.(Mang Cu Bacuner's)
