Tribunpandawa.id, Cimahi – Dinas Sosial Kota Cimahi menggelar acara simbolis penyaluran Beras Sejahtera Daerah (RASTRADA) Tahap III Tahun 2025, Kamis (11/9/2025).
Kegiatan berlangsung di Aula Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, dan turut dihadiri langsung oleh Wali Kota Cimahi, Ngatiyana.
Dalam kesempatan tersebut, Ngatiyana menyampaikan bahwa program Rastrada merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah bagi masyarakat yang membutuhkan.
Setiap Kelurahan mendapat alokasi untuk 150 kepala keluarga (KK), dengan masing-masing KK menerima bantuan beras sebanyak 30 kilogram.
“Alhamdulillah hari ini kami hadir bersama Kepala Dinas Sosial dan Pak Lurah, menyerahkan bantuan bagi masyarakat. Satu kelurahan mendapat kuota 150 KK, masing-masing 30 kilogram beras.
Program ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat,” tutur Ngatiyana.
Selain penyaluran beras, Pemerintah Kota Cimahi juga melaksanakan program Pasar Murah di setiap kecamatan.
Bahkan, hingga 12 ton beras telah digelontorkan untuk mendukung kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau.
Tak hanya fokus pada kebutuhan pangan, Pemkot Cimahi juga memberikan perhatian pada sektor pendidikan.
Tahun ini, sebanyak 106 mahasiswa dari keluarga kurang mampu berhasil difasilitasi untuk kuliah gratis. Program ini
diharapkan mampu membuka akses pendidikan tinggi dan menyalurkan lulusan agar dapat bekerja setelah menyelesaikan studinya.
“Harapan kami, dengan program ini masyarakat kurang mampu tetap bisa kuliah tanpa terbebani biaya.
Semua ini adalah upaya pemerintah agar kesulitan yang dihadapi warga dapat sedikit berkurang,” tambah Ngatiyana.
Meski harga beras di Cimahi relatif stabil, ia mengakui adanya kenaikan sekitar Rp1.000 per kilogram.
Oleh karena itu, program bantuan pangan dan pasar murah terus digencarkan untuk menjaga daya beli masyarakat.
Dengan berbagai langkah tersebut, Pemkot Cimahi berharap dapat menghadirkan kebijakan yang adil dan bermanfaat, sekaligus memperkuat optimisme masyarakat di tengah tantangan ekonomi.


