Tribunpandawa.id, Cimahi - Pemerintah Kota Cimahi kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun birokrasi yang humanis dan profesional.
Kamis 7 Agustus 2025, sebuah momen reflektif dan transformatif tercipta di Mal Pelayanan Publik (MPP) Jalan Aruman, saat para aparatur sipil negara (ASN) berkumpul dalam kegiatan sosialisasi bertajuk “Implementasi Core Values BerAKHLAK, Dari Nilai-Nilai Menjadi Aksi untuk Pelayanan Publik yang Unggul.”
Acara ini bukan sekadar rutinitas birokrasi. Di hadapan kepala UPTD, pejabat administrasi, dan jajaran ASN, wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, hadir memberikan semangat perubahan.
Ia tak hanya menyampaikan pidato, tapi menyalakan bara idealisme baru: bahwa ASN bukan sekadar mesin aturan, melainkan wajah dari negara yang hadir untuk rakyat.
“Dengan menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK, saya yakin visi dan misi Kota Cimahi akan lebih mudah tercapai. Pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik, dan masyarakat bisa hidup lebih bahagia dan sejahtera,” tegas Adhitia.
Nilai-nilai itu bukan sekadar akronim Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif melainkan ruh baru birokrasi, yang menjawab tantangan zaman dan menghapus bayang-bayang birokrasi masa lalu yang kaku dan elitis.
Dalam sambutannya, Adhitia juga menyentuh akar sejarah birokrasi di Indonesia. Dari alat penjajahan di masa kolonial, kini ASN menjadi pilar pembangunan bangsa yang berjiwa melayani.
“Menjadi ASN adalah anugerah. Kita harus bersyukur dan menjadikannya ladang pengabdian untuk Cimahi yang lebih baik,” ucapnya, mengajak para ASN untuk tidak hanya bekerja, tetapi mengabdi dengan hati.
Sosialisasi ini menjadi ruang tumbuh yang diharapkan mampu membangkitkan semangat transformasi di tubuh ASN Cimahi dari sekadar pegawai menjadi pelayan publik sejati.
Karena di tengah percepatan perubahan, hanya ASN yang adaptif dan berintegritas yang mampu menjawab harapan rakyat.
(Mang Cu Bacuner's)
