Tribunpandawa.id. Cimahi – Pemerintah Kota Cimahi kembali mengambil langkah inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini.
Melalui Dinas Pendidikan, kegiatan sosialisasi bertajuk “Pemanfaatan Microlearning dalam Implementasi Kurikulum PAUD” digelar meriah di Ballroom Mal Pelayanan Publik Kota Cimahi, Selasa (5/8/2025).
Acara ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, bersama jajaran Dinas Pendidikan, kepala satuan pendidikan PAUD dan TK, serta ratusan guru dan tenaga pendidik dari seluruh penjuru kota.
Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini adalah fondasi penting pembentukan karakter, budaya, dan kecakapan sosial. Namun, ia tak menutup mata terhadap tantangan di lapangan.
''Masih banyak guru yang mengalami miskonsepsi dalam menerapkan kurikulum. Ini disebabkan keterbatasan pelatihan, minimnya media pembelajaran, dan belum meratanya pemahaman,” tegas Ngatiyana.
Sebagai jawaban atas tantangan tersebut, Dinas Pendidikan Cimahi memperkenalkan microlearning, pendekatan pembelajaran berbasis teknologi yang menyajikan materi secara singkat, fokus, dan mudah diakses secara daring.
Platform ini dibangun melalui Google Site, dilengkapi dengan video pendek, infografis, audio, serta modul interaktif. Konten awalnya mengangkat kurikulum muatan lokal PAUD sejalan dengan Perda Kota Cimahi Nomor 7 Tahun 2021.
“Dengan microlearning, kami ingin memastikan guru PAUD memiliki pemahaman kurikulum yang seragam, mudah dipraktikkan, dan relevan dengan konteks lokal,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan.
Di akhir acara, Wali Kota Cimahi menegaskan komitmennya terhadap peningkatan mutu PAUD secara menyeluruh mulai dari sarana, tenaga pendidik, hingga inovasi pembelajaran.
“PAUD adalah investasi masa depan. Mari kita bangun bersama pendidikan usia dini yang berkualitas, inklusif, dan menyenangkan,” tutupnya.*
