Tribunpandawa.id, Cimahi - Suasana berbeda terasa di sudut Kantor DPRD Kota Cimahi, Selasa 5 Agustus 2025 siang itu. Bukan rapat paripurna, bukan pula audiensi resmi melainkan obrolan hangat penuh makna antara Wakil Ketua DPRD H. Edi Kanedi dan wartawan senior Bagja Sukmana.
Tak ada sekat, tak ada protokoler yang kaku. Yang ada hanyalah keakraban, layaknya dua sahabat lama yang kembali dipertemukan oleh waktu.
H.Edi Kanedi membuka pintunya lebar, menyambut Bagja dengan senyum bersahabat dan tangan terbuka.
Pertemuan ini bukan sekadar basa-basi. Ada makna mendalam di baliknya: sinergi antara legislatif dan media yang dibangun dengan rasa saling percaya dan saling menghargai.
“Saya merasa seperti saudara,” ujar Bagja Sukmana, yang selama puluhan tahun telah menjadi saksi hidup dinamika Kota Cimahi melalui lensa jurnalismenya.
Ia mengaku bangga bisa berdiskusi langsung dengan pimpinan dewan, tidak hanya soal pemberitaan, tetapi juga nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan.
H. Edi Kanedi pun menyambut hangat harapan itu. “Saya selalu terbuka berdialog dengan siapa pun. Bukan hanya dengan wartawan, tapi juga seluruh masyarakat, dari kalangan manapun. Setiap suara rakyat layak didengar,” tegasnya dengan nada tulus.
Di tengah dunia yang semakin cepat dan sering kali dingin, pertemuan ini seolah mengingatkan: bahwa komunikasi yang hangat, empati, dan kolaborasi antarelemen masyarakat masih menjadi fondasi penting dalam membangun kota yang manusiawi.
Silaturahmi ini bukan hanya cerita dua tokoh. Ia adalah simbol bahwa kolaborasi yang dibalut rasa kekeluargaan mampu memperkuat demokrasi dan memperkaya narasi pembangunan kota.
(Mang Cu Bacuner's)
