BSM0Gpd8GpW9Gfd7TSz6BUWpBY==
Breaking
News

Teror Batu Hantam Sancaka, Dua Penumpang Terluka!

Ukuran huruf
Print 0

Tribunpandawa.id, Bandung - Deru malam di jalur kereta antara Stasiun Srowot dan Klaten, Minggu lalu, mendadak berubah mencekam.

Kereta Api Sancaka, yang melaju tenang membawa penumpang dari Yogyakarta menuju Surabaya Gubeng, tiba-tiba menjadi sasaran aksi brutal pelemparan batu.

Suara kaca pecah memecah keheningan gerbong. Dua penumpang di dalamnya tak sempat menghindar, wajah mereka terluka oleh serpihan kaca yang menghujam tanpa ampun. Insiden ini menyisakan keprihatinan mendalam, bukan hanya bagi korban, tapi juga seluruh pengguna transportasi kereta api.

Manajer Humas PT KAI DAOP 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, tak menutupi kekesalannya. "Keselamatan penumpang adalah harga mati. Begitu kejadian, kami langsung berkoordinasi dengan aparat untuk memburu pelaku," tegasnya, Senin (8/7/2025).

Kedua korban langsung mendapat pertolongan medis di lokasi. Namun perjalanan mereka harus berganti jalur dari Sancaka ke Mutiara Selatan di Solo Balapan untuk mendapatkan perawatan lanjutan, khususnya di bagian mata.

Feni pun menyuarakan tuntutan keras agar pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai hukum.  

''Ini  bukan sekadar kenakalan, ini ancaman serius terhadap nyawa manusia," tegasnya lagi.

Tak berhenti sampai di situ, PT KAI DAOP 6 langsung menggencarkan sosialisasi ke warga sekitar rel. Pesannya tegas: jangan lagi ada aksi vandalisme di jalur kereta. Satu batu bisa merenggut nyawa, satu tindakan ceroboh bisa menciptakan tragedi.

"Kesadaran masyarakat adalah benteng utama. Fasilitas umum harus dijaga bersama, demi keamanan semua pihak," tutup Feni.

Kini, aparat tengah berburu pelaku pelemparan batu tersebut. Insiden ini menjadi tamparan keras, mengingatkan bahwa keamanan transportasi bukan hanya urusan pemerintah, tapi tanggung jawab semua.

Karena rel bukan hanya jalur besi di atasnya, nyawa-nyawa manusia turut melaju.*


Teror Batu Hantam Sancaka, Dua Penumpang Terluka!
Periksa Juga
Next Post
Tautan berhasil disalin