TribunPandawa.id, Jakarta — Rabu, 16 Juli 2025, bangsa ini merayakan hari lahir seorang putra terbaik dari Serbelawan, Simalungun Surya Paloh, tokoh yang menjadikan politik sebagai jalan perjuangan, bukan sekadar panggung kekuasaan.
Dari jejak panjang pengembaraan di Jakarta, dimulai dari titik nol sebagai anak rantau, hingga menjelma menjadi Sang Ideolog Restorasi, Bang Surya mengajarkan kepada kita tentang arti mimpi, keberanian, dan kesetiaan pada cita-cita kebangsaan.
Berlandaskan Trilogi Restorasi Indonesia Rakyat Sejahtera, Bangsa Bermartabat, Negara Kuat sosoknya menjadi penggerak arus perubahan yang tak pernah padam.
Ia hadir bukan sekadar untuk membentuk partai politik, tetapi menanamkan nilai luhur dalam demokrasi, politik tanpa transaksi, anti-kemunafikan, dan keberpihakan sejati pada Pancasila dan UUD 1945.
Di bawah panji “Restorasi Indonesia”, Bang Surya membentuk kader bukan sebagai petugas partai, tetapi sebagai pemanggul harapan rakyat.
"Bang Surya bukan hanya pemimpin, ia adalah inspirasi sebuah nyala api perjuangan yang membakar semangat seluruh kader NasDem untuk berdiri tegak demi negeri,” ungkap salah satu kader muda NasDem dalam peringatan hari istimewa ini.
Hari ini, bukan sekadar ulang tahun seorang tokoh, melainkan momen kontemplatif bagi seluruh anak bangsa untuk mengingat bahwa politik sejati adalah alat perubahan, bukan transaksi.
Bahwa keberanian berpihak pada kebenaran adalah warisan moral paling berharga yang ditinggalkan pemimpin seperti Surya Paloh.
Selamat Ulang Tahun, Bang Surya!
Dirgahayu Sang Ideolog, Obormu Menuntun Jalan Restorasi!*
