Tribunpandawa.id, Cimahi – Suara sirene tak selalu berarti penindakan. Kadang, ia datang membawa pesan keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama.
Inilah yang sedang dilakukan oleh Satlantas Polres Cimahi yang terus gencar menyuarakan pentingnya tertib berlalu lintas dalam rangka Operasi Patuh Lodaya 2025.
Bersama jajaran, Kanit Kamsel IPDA Mulyadi Yusup memimpin langsung kegiatan sosialisasi tata tertib berlalu lintas yang menyasar para pengemudi angkutan umum, pelajar, hingga masyarakat umum di wilayah hukum Polres Cimahi.
Kapolres Cimahi AKBP Niko N. Adi Putra melalui IPDA Mulyadi menyampaikan bahwa edukasi sejak dini menjadi langkah penting dalam membangun budaya lalu lintas yang aman dan tertib.
''Kami ingin menanamkan kepada pelajar dan anak-anak sekolah bahwa keselamatan di jalan itu bukan urusan polisi saja, tapi tanggung jawab semua pihak,” tegasnya.
Tak hanya siswa, pengemudi angkutan umum juga mendapat perhatian khusus.
Sosialisasi dilakukan langsung di terminal dan titik keramaian. Imbauan disampaikan agar pengemudi selalu:
• Melengkapi surat-surat kendaraan
• Memakai helm SNI bagi pengendara sepeda motor
• Menggunakan sabuk pengaman saat berkendara mobil
• Tidak menggunakan ponsel saat berkendara
• Menjaga kecepatan dan menghormati pejalan kaki
"Keselamatan harus jadi kebutuhan, bukan sekadar kewajiban," ujar IPDA Mulyadi penuh semangat. Menurutnya, keselamatan di jalan bukanlah soal takut ditilang, tapi soal pulang ke rumah dengan selamat.
Langkah preventif ini bukan hanya bagian dari Operasi Patuh Lodaya, tapi menjadi semangat berkelanjutan Polres Cimahi dalam menciptakan lalu lintas yang aman, manusiawi, dan edukatif.*

