BSM0Gpd8GpW9Gfd7TSz6BUWpBY==
Breaking
News

Homestay, Ulos, dan Danau Toba Sambut Menpar!

Ukuran huruf
Print 0

Tribunpandawa.id, Sumatra Utara -  Suasana Desa Pearung, Kecamatan Paranginan, berubah meriah, Rabu 9 Juli 2025.

Derap langkah Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana, disambut hangat tarian khas Batak dan alunan musik tradisional dari Sanggar Seni Pearung, pertanda tamu istimewa datang membawa harapan baru.

Widiyanti tak datang sekadar melancong. Ia meninjau langsung 10 unit homestay yang menjadi wajah baru sektor pariwisata di sekitar Geosite Sipinsur, salah satu permata Kawasan Wisata Danau Toba. Dengan senyum ramah, Menteri Pariwisata itu menyapa warga sembari berjalan kaki menyusuri jalan desa.

Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Dr. Oloan Paniaran Nababan, SH., MH, mendampingi langsung sang menteri.  

Di hadapan Menteri Pariwisata, Oloan tak ragu memamerkan kekayaan daerahnya yang melimpah, mulai dari budaya, alam, hingga kearifan lokal yang diwariskan leluhur.

“Geosite Sipinsur ini magnet wisatawan. Homestay-homestay ini kami hadirkan sebagai rumah kedua bagi para pelancong yang ingin berlama-lama meresapi keindahan desa kami,” ujar Oloan penuh optimisme.

Tak hanya itu, Bupati pun menggoda sang Menteri dengan destinasi lain: Wisata Seribu Goa di Kecamatan Pakkat, yang menawarkan petualangan dalam goa-goa alami yang menantang adrenalin.

Widiyanti pun terkesima. Baginya, Desa Pearung adalah contoh kolaborasi nyata antara pemerintah dan masyarakat dalam memoles potensi wisata.

“Homestay ini bukti komitmen luar biasa. Ini model pengembangan pariwisata berkelanjutan yang wajib dicontoh,” puji Menpar dengan antusias.

Ia juga memuji keramahan warga Desa Pearung yang disebutnya sangat ‘hangat dan tulus’. “Keramahan warga di sini adalah daya tarik tersendiri, lebih dari sekadar panorama,” ujarnya.

Kunjungan pun berlanjut ke kerajinan tenun ulos, di mana Menpar menyaksikan langsung tangan-tangan terampil yang menenun tradisi.  

Tak lupa, ia meneliti kondisi homestay, memastikan kenyamanan wisatawan tetap terjaga.

Hari itu, Desa Pearung bukan hanya menjadi tujuan wisata, tapi juga panggung kolaborasi antara rakyat, budaya, dan negara.  

Wisata tak lagi soal pemandangan saja, tapi juga tentang kehangatan dan kebersamaan.*


Homestay, Ulos, dan Danau Toba Sambut Menpar!
Periksa Juga
Next Post
Tautan berhasil disalin