Tribunpandawa.id, Cimahi - Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Perindustrian (Disdakkoperin) kembali menyalurkan bantuan Beras SIBESTI Murah untuk Tahun Anggaran 2025.Program ini digulirkan sebagai langkah strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas harga sekaligus memastikan ketersediaan bahan pangan pokok bagi masyarakat.
Kegiatan penyaluran berlangsung di Kelurahan Cibabat pada Jumat (28/11/2025) dan dihadiri oleh Wali Kota Cimahi Ngatiyana, Kepala Disdakkoperin Hella Haerani, serta Lurah Cibabat Bambang.
SIBESTI, yang merupakan akronim dari Siapkan Beras untuk Masyarakat Kota Cimahi, menjadi salah satu program andalan pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan.
Pada bulan November 2025, tercatat sebanyak 6.381 bag beras SPHP kemasan 5 kilogram didistribusikan dengan harga Rp55.000 per bag.
Sementara untuk Kelurahan Cibabat, dialokasikan sebanyak 375 bag dari total penyaluran.
Dalam kegiatan ini, Wali Kota Ngatiyana secara simbolis menyerahkan bantuan beras kepada warga, salah satunya Asep, warga Suka Wargi, Kelurahan Cibabat.
Saat diwawancarai awak media, Ngatiyana menegaskan bahwa program ini merupakan komitmen pemerintah untuk membantu masyarakat di tengah dinamika harga pangan.
“Hari ini saya bersama jajaran melaksanakan pendistribusian beras untuk masyarakat. Bulan ini kita keluarkan sebanyak 30 ton yang dibagi ke tiga kecamatan: Utara, Tengah, dan Selatan''.
'"Untuk Kelurahan Cibabat mendapatkan 2 ton yang akan disalurkan kepada masyarakat dengan harga murah,” ujar Wali Kota.
Melalui SIBESTI Murah, masyarakat dapat memperoleh beras 5 kilogram dengan harga yang jauh lebih terjangkau, yakni Rp55.000 per paket.
Ngatiyana memastikan bahwa Pemerintah Kota Cimahi akan terus menghadirkan program yang berorientasi pada kepentingan dan kebutuhan masyarakat.
“Ini semua adalah upaya pemerintah untuk meringankan beban warga. Mudah-mudahan program ini bisa terus berjalan dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Cimahi,” ungkapnya.
Penyaluran Beras SIBESTI Murah diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat, memperkuat ketahanan pangan keluarga, serta mendukung stabilitas sosial ekonomi di tingkat kelurahan.
(Mang Cu Bacuner’s)
