Tribunpandawa.id, Cimahi - Pemerintah Kota Cimahi terus mendorong penguatan identitas budaya daerah melalui berbagai program, salah satunya penerapan Aksara Sunda pada nama-nama jalan. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menegaskan bahwa dalam waktu dekat beberapa ruas jalan akan dipasang papan nama bertuliskan Aksara Sunda sebagai bentuk pelestarian sekaligus pengenalan budaya lokal kepada masyarakat.
Penguatan Aksara Sunda, 140 Guru Ikut Sayembara.
Upaya pelestarian aksara daerah ini juga mendapatkan dukungan kuat dari para pendidik. Dalam sayembara Aksara Sunda yang digelar Pemkot Cimahi, tercatat 140 guru dari jenjang PAUD, SD, hingga SMP berpartisipasi. Dari jumlah tersebut dipilih 50 besar hingga akhirnya mengerucut menjadi 10 karya terbaik.“Antusiasme para guru sangat luar biasa. Ini bukti bahwa semangat untuk menghidupkan kembali Aksara Sunda masih sangat kuat. Ke depan, kami berencana melatih para guru dua kali sepekan agar aksara ini benar-benar kembali digunakan,” ujar Ngatiyana.
Wali Kota juga menegaskan bahwa berbagai kategori seni budaya yang diperlombakan beberapa waktu lalu menunjukkan betapa besar semangat masyarakat Cimahi dalam menjaga warisan leluhur.
“Semua seni hadir di sini, seni lukis, seni tari, seni rupa menunjukkan bahwa budaya adalah jati diri bangsa. Budaya itu bukan hanya seni nyanyi atau tarian, tetapi juga kebiasaan, perilaku, dan identitas kita sebagai warga Cimahi,” lanjutnya.
Gedung Kesenian Siap Dikembangkan Tahun 2026.Selain penguatan aksara dan kegiatan seni, Pemkot Cimahi juga menyiapkan pembangunan Gedung Kesenian yang rencananya berlokasi di kawasan ekowisata. Pengerjaan gedung ini ditargetkan mulai dilaksanakan pada tahun 2026 sebagai pusat kegiatan seni budaya warga.
Menutup rangkaian kegiatan, Ngatiyana menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat dan pelaku seni yang terus aktif merawat jati diri daerah.
“Terima kasih kepada semua yang telah membudayakan kembali jati diri Kota Cimahi. Semoga anak-anak kita tumbuh dengan kecintaan terhadap seni dan budaya daerah,” tutupnya.(Mang Cu Bacuner's)
