Tribunpandawa.id, Cimahi - Semangat ekonomi kreatif dan pariwisata lokal menggema di kawasan Eko Wisata Cimenteng (Ewic), Kelurahan Cipageran, Sabtu malam (1/11/2025).
Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) menggelar Cimahi Creative Day (CCD), ajang yang menampilkan karya, ide, dan inovasi para pelaku kreatif kota militer ini.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Cimahi Adithia Yudistira, Sekda Kota Cimahi Maria Fitriana, Sekwan DPRD Cimahi Budi Raharja, serta jajaran pejabat Pemkot Cimahi, di antaranya Asisten I Hendra Gunawan, Asisten II Ahmad Nuryana, Kadis Disbudparpora Dani Bastiani, Kadis DPMPTSP Dadan Darmawan, Kadis PUPR Wilman Sugiyansyah, dan Kepala BPKAD Harjono.
Dalam wawancaranya, Adithia Yudistira menegaskan bahwa kegiatan seperti CCD bukan sekadar hiburan, melainkan tulang punggung penggerak ekonomi kreatif di Kota Cimahi.
“Dengan 17 subsektor ekonomi kreatif, kegiatan seperti ini menunjukkan potensi luar biasa. Ada seni tari, seni lukis, dan antusias masyarakat yang sangat tinggi sejak pagi hari,” ujarnya penuh semangat.
Ia menambahkan bahwa Eko Wisata Cimenteng adalah aset penting milik Pemerintah Kota Cimahi yang harus terus dikembangkan menjadi pusat kegiatan masyarakat.
“Kegiatan seperti ini sangat penting. Ewic adalah aset Kota Cimahi, dan kami ingin masyarakat bisa menikmati hiburan dan rekreasi tanpa harus keluar kota,” jelasnya.
Lebih jauh, Adithia memaparkan bahwa Pemkot Cimahi telah menyiapkan roadmap lima tahun untuk mengoptimalkan sektor pariwisata daerah, terbagi dalam tiga koridor pengembangan wisata, yaitu:
1. Cimahi Utara – penguatan Eko Wisata Cimenteng dan Taman Kehati.
2. Cimahi Tengah pengembangan Kawasan Cimahi Military Heritage berbasis teknologi modern seperti artificial intelligence.
3. Cimahi Selatan revitalisasi Kampung Adat Cireundeu sebagai kawasan konservasi budaya dan lingkungan dengan hutan bambu sebagai simbol keseimbangan antara alam, budaya, dan spiritualitas.
Selain itu, Pemkot juga akan mengembangkan wisata olahraga di tiga wilayah:
*.Lapangan mini soccer di Cibaligo, Cimahi Utara,
*.Lapangan Sangkuriang di Cimahi Tengah,dan pembangunan Lapangan Krida di Cibodas, Cimahi Selatan, yang menjadi janji lama pemerintah kepada masyarakat.
“Stadion Krida sudah lama menjadi harapan masyarakat. Insya Allah akan kami wujudkan di Cimahi Selatan,” tegas Adithia.
Menutup pernyataannya, Adithia menekankan pentingnya kepemimpinan yang tetap produktif meski di tengah keterbatasan.
“Pemimpin yang hebat adalah mereka yang tetap bisa membangun walau dengan keterbatasan. Dan itu yang terus kami lakukan untuk warga Cimahi,” tandasnya.
Cimahi Creative Day pun menjadi cerminan semangat baru Kota Cimahi kota kecil dengan mimpi besar, membangun kreativitas, budaya, dan pariwisata yang tumbuh dari tangan-tangan warganya sendiri.
(Mang Cu Bacuner's)
