Tribunpandawa.id, Cimahi – Pemerintah Kota Cimahi menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Apel Kantor Pemkot, Rabu (1/10/2025)
Kegiatan ini diikuti jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Aparatur Sipil Negara (ASN), serta perwakilan elemen masyarakat dengan mengusung tema.
“Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya.”
Wali Kota Cimahi yang bertindak sebagai pembina upacara menegaskan, Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar seremoni tahunan. Momentum ini, kata dia, menjadi pengingat perjalanan panjang bangsa Indonesia dalam mempertahankan ideologi negara di tengah berbagai ancaman.
“Bangsa ini pernah menghadapi rongrongan serius, mulai pemberontakan tahun 1948 hingga tragedi 1965. Tetapi Pancasila telah menjadi kekuatan yang membuat Indonesia tetap tegak berdiri sebagai satu bangsa. Itulah fondasi kokoh yang tidak dimiliki bangsa lain,” ujarnya.
Menurutnya, tantangan di era modern justru semakin kompleks. Krisis iklim, disrupsi teknologi, ancaman krisis pangan global, hingga potensi perpecahan sosial akibat perbedaan menjadi ujian baru yang harus dihadapi bersama. Di sinilah, lanjutnya, Pancasila tetap relevan sebagai pedoman dalam pembangunan nasional maupun daerah.
“Di Cimahi, setiap kebijakan dan program pembangunan berpijak pada nilai-nilai Pancasila. Tujuannya tidak hanya mengejar pertumbuhan fisik, tetapi juga membentuk generasi yang beriman, berkarakter, berilmu, dan cinta tanah air,” imbuhnya.
Ia menutup amanat dengan ajakan agar seluruh masyarakat Cimahi menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Persaudaraan, gotong royong, serta penghormatan pada keberagaman disebut sebagai kunci untuk menjaga keamanan dan kedamaian di Kota Cimahi.
“Tanpa Pancasila, Indonesia mungkin tidak akan ada. Mari kita teguh mengamalkan nilai-nilai luhur ini, menolak segala bentuk radikalisme dan intoleransi, serta menjadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk bersatu,” pungkasnya.
(Mang Cu Bacuner's)
