BSM0Gpd8GpW9Gfd7TSz6BUWpBY==
Breaking
News

Ketua DKM Masjid Agung Cimahi, Program Magrib Mengaji Perkuat Keimanan dan Cinta Al-Qur’an

Ketua DKM Masjid Agung Cimahi, Program Magrib Mengaji Perkuat Keimanan dan Cinta Al-Qur’an
Ukuran huruf
Print 0

Tribunpandawa.id, Cimahi  –  Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Kota Cimahi, Deden, menyambut baik peluncuran program Magrib Mengaji yang diresmikan Wali Kota Cimahi,Ngatiyana, berbarengan dengan pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-X tingkat Kota Cimahi di Alun-alun Cimahi, Sabtu (4/10/2025).

Deden menyampaikan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Wali Kota Cimahi yang dikeluarkan sejak September 2025. 

“Tujuannya jelas, yaitu meningkatkan keimanan, ketakwaan, sekaligus memperkenalkan Al-Qur’an kepada anak-anak kita, mulai dari SD, SMP, hingga SMA,” ujarnya saat diwawancarai awak media.

Terkait MTQH ke-X, Deden menjelaskan bahwa pelaksanaan tahun ini digelar di enam titik berbeda. 

“Tilawah Qur’an dipusatkan di Alun-alun, sementara cabang lain seperti Murottal dan Hadits diselenggarakan di PKG, SD Mandiri 2, dan Hasanah. Total pesertanya berasal dari 15 kelurahan di Kota Cimahi,” ungkapnya.

Menurutnya, sebelum pelaksanaan tingkat kota, para peserta terlebih dahulu diseleksi di tingkat kelurahan. Para juri yang dilibatkan berasal dari berbagai lembaga keagamaan, di antaranya NU, Persis, Muhammadiyah, serta MUI Kota Cimahi. 

Selain itu, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Cimahi dan Kementerian Agama juga turut mendukung penuh jalannya kegiatan.

“Insyaallah dari ajang ini kita pilih yang terbaik untuk dipersiapkan maju ke tingkat provinsi, bahkan bila memungkinkan hingga nasional,” tambah Deden.

Lebih lanjut, Deden mengungkapkan bahwa sosialisasi program Magrib Mengaji sudah mulai berjalan sejak 1 Oktober 2025 melalui SKPD, Kementerian Agama, para penyuluh agama, dan kepala KUA. 

“Kami juga memberdayakan sekitar 400 guru ngaji yang mendapat insentif, serta melibatkan lebih dari 2.400 pengajar yang tersebar di 15 kelurahan se-Kota Cimahi,” jelasnya.

Ia berharap, gerakan Magrib Mengaji dapat menjadi budaya baru yang mengakar di masyarakat Cimahi, sekaligus mencetak generasi Qur’ani yang tangguh. 

“Semoga Cimahi bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam menghidupkan tradisi mengaji di tengah masyarakat,” pungkasnya.    (Mang Cu Bacuner's)

Ketua DKM Masjid Agung Cimahi, Program Magrib Mengaji Perkuat Keimanan dan Cinta Al-Qur’an
Periksa Juga
Next Post
Tautan berhasil disalin