BSM0Gpd8GpW9Gfd7TSz6BUWpBY==
Breaking
News

Edukasi Program Kampung Iklim Cimahi Dorong Aksi Nyata dan Kesadaran Kolektif

Edukasi Program Kampung Iklim Cimahi Dorong Aksi Nyata dan Kesadaran Kolektif
Ukuran huruf
Print 0

Tribunpandawa.id, Cimahi  -  Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar Edukasi Program Kampung Iklim (ProKlim) di Gedung MPP Kota Cimahi, Rabu (29/10/2025). 

Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudistira, yang menegaskan komitmen pemerintah dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Kegiatan edukatif ini menjadi bagian penting dari upaya Kota Cimahi memperkuat peran masyarakat dalam menjaga kualitas lingkungan hidup sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif terhadap perubahan iklim.

“Yang lebih penting itu bagaimana ProKlim ini menjadi sarana untuk membangun kesadaran dan gerakan kolektif warga Cimahi tentang perubahan iklim. Minimal sadar dulu bahwa iklim itu berubah,” ujar Wakil Wali Kota Adhitia Yudistira dalam sambutannya.

Beliau menambahkan, perubahan suhu yang kian panas dan curah hujan yang tidak menentu adalah gejala nyata perubahan iklim yang perlu disadari bersama. Menurutnya, kesadaran ini harus diikuti dengan aksi nyata di lingkungan sekitar.

Fokus pada Aksi Nyata: Dari Bambu hingga Drainase

Adhitia Yudistira menjelaskan bahwa ProKlim bukan hanya program seremonial, melainkan bagian dari gerakan berkelanjutan yang dijalankan melalui berbagai kegiatan lingkungan oleh DLH Kota Cimahi.

Beberapa langkah konkret yang terus didorong antara lain:

Penanaman Pohon Bambu (Awi): Melanjutkan upaya penghijauan dengan bambu sebagai ikon kota yang memiliki daya serap air tinggi serta manfaat ekologis besar.

Kerja Bakti Drainase: Pemerintah akan mencanangkan kerja bakti khusus untuk perbaikan dan pembersihan drainase pada akhir pekan ini guna mengantisipasi genangan air.

Dapat Atensi dari Kementerian LHK

Gerakan lingkungan yang dilakukan Cimahi juga mendapat perhatian positif dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

 “Alhamdulillah, akhir minggu kemarin Deputi Gakum LH dari Kementerian datang langsung ke Cimahi, bahkan ikut bebersih dan bobo lokot ku sampah. Ini bentuk perhatian yang luar biasa,” tutur Adhitia.

Dengan sinergi pemerintah, masyarakat, dan dukungan pusat, Adhitia berharap Cimahi dapat menjadi kota pelopor dalam gerakan sosial lingkungan yang berkelanjutan.

 “Kita ingin ProKlim ini menjadi gerakan sosial yang hidup, bukan hanya program sementara. Kalau warganya bergerak, lingkungannya akan ikut membaik,” pungkasnya. (Mang Cu Bacuner's)


Edukasi Program Kampung Iklim Cimahi Dorong Aksi Nyata dan Kesadaran Kolektif
Periksa Juga
Next Post
Tautan berhasil disalin