Tribunpandawa.id, Cimahi – Pemerintah Kota Cimahi menerima bantuan 1.000 bibit bambu dari Universitas Achmad Yani (Unjani) sebagai bentuk dukungan terhadap program lingkungan hidup. Penyerahan bibit secara simbolis dihadiri langsung oleh Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, Rabu (17/9/2025).
Bibit bambu tersebut akan ditanam di Kampung Adat Cirendeu, Kelurahan Leuwigajah, sebagai bagian dari program penanaman 10.000 batang bambu yang digagas Pemkot Cimahi.
Wali kota Cimahi, Ngatiyana menyampaikan apresiasinya atas kontribusi Unjani yang dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan kota.
“Bibit bambu yang diterima beragam jenis, mulai dari bambu gombong, bambu tali, dan lainnya. Rencananya akan ditanam di area eks TPA Leuwigajah seluas 11 hektar. Penanaman ini diharapkan menjadi kawasan konservasi sekaligus pengingat tragedi longsor TPA Leuwigajah pada 2005 silam,” ujar Ngatiyana.
Selain sebagai upaya penghijauan dan konservasi, penanaman bambu juga diharapkan dapat berfungsi sebagai pencegahan bencana longsor di kawasan tersebut.
Ketua LPPM Unjani, Dr. apt. Titta Hartyana Sutarsa, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Unjani terhadap kelestarian lingkungan.
“Unjani berkomitmen untuk terus mendukung program pelestarian lingkungan. Saat ini kami juga bekerja sama dengan Pemkot Cimahi dalam pengelolaan sampah, yang melibatkan 99 mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan,” jelas Titta.
Lebih lanjut, Titta menambahkan bahwa pada tahun 2026 Unjani berencana mengembangkan project pengolahan sampah di lingkungan kampus, sebagai bentuk lanjutan dari kepedulian terhadap isu lingkungan.
Dengan adanya kerjasama ini, Pemkot Cimahi dan Unjani berharap dapat mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, serta menciptakan kawasan yang lebih bersih, hijau, dan sehat.(Mang Cu Bacuner's)
