Tribunpandawa.id, Cimahi - Kota Cimahi boleh saja gagal meraih trofi utama, namun prestasi mereka di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XIV Jawa Barat 2025 patut diapresiasi.
Pada partai final yang berlangsung di Stadion Arcamanik, Senin (29/9/2025), tim sepak bola pelajar Cimahi harus mengakui keunggulan tuan rumah Kota Bandung dengan skor 4-2.
Meski kalah, skuad muda Cimahi tampil penuh keberanian. Mereka sempat memberikan perlawanan sengit lewat dua gol yang dicetak Raihan Maulana, striker andalan jebolan RF Soccer yang kini bersekolah di MA Asih Putra Kota Cimahi.
Ketajaman Raihan membuat namanya mencuat sebagai salah satu talenta paling menjanjikan dari Kota Cimahi.
Kang Nana Heryana, salah satu tokoh masyarakat Cimahi yang hadir di stadion, menegaskan rasa bangganya.
“Setiap pertandingan pasti ada yang menang dan kalah. Tapi bisa menembus final dan meraih juara dua sudah menjadi bukti bahwa talenta lokal Cimahi mampu bersaing di level provinsi,” ujarnya.
Keberhasilan Cimahi menembus final tidak lepas dari tangan dingin trio pelatih , Coach Nurjati, Coach Adam, dan Coach Tanto. Mereka berhasil menanamkan mental juara sekaligus semangat pantang menyerah kepada para pemain.
Meski Dewi Fortuna belum berpihak, perjuangan anak-anak Cimahi tetap jadi kebanggaan warganya.
“Terima kasih untuk seluruh pemain, pelatih, dan pendukung. Kalian sudah membuktikan Cimahi layak diperhitungkan,” tambah Kang Nana.
Dengan torehan medali perak ini, Cimahi mungkin belum menaklukkan Bandung, namun sudah mencatat sejarah penting: membuktikan diri sebagai salah satu kekuatan baru sepak bola pelajar Jawa Barat.
Meraka pulang bukan sebagai pecundang, melainkan dengan kepala tegak.
(Mang Cu Bacuner's)
