Tribunpandawa.id, Jakarta – Dalam momen politik yang sarat simbol, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri resmi kembali memimpin partai berlambang banteng itu untuk periode 2024–2029.
Penetapan dilakukan secara aklamasi dalam Kongres VI PDIP yang digelar di Bali, Jum'at 1 Agustus 2025.
Yang menarik, ucapan selamat datang dari sosok tak biasa: Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto politisi Partai Gerindra dan Wakil Ketua Dewan Pembina partai tersebut, sekaligus putri Presiden ke-2 RI, Soeharto.
"Selamat untuk Ibu Mega. Semoga Ibu sukses lagi memimpin PDIP," ucap Titiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, di hari yang sama.
Tak sekadar ucapan, Titiek turut menyampaikan doa untuk rival politik ayahandanya itu. “Ibu diberi sehat walafiat, dan panjang umur, dan berguna bagi bangsa dan negara kita,” katanya tulus.
Penetapan Megawati dilakukan oleh Ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster secara bulat dan tanpa voting. "Menetapkan Megawati secara aklamasi sebagai Ketum 2024–2029," ujar Koster dalam sidang pleno Kongres VI.
Pertemuan dua nama besar dari keluarga Soeharto dan Soekarno dalam nuansa saling menghormati ini menambah warna tersendiri dalam dinamika politik nasional.
Di tengah suhu politik yang kerap memanas, gestur saling mengapresiasi ini menjadi napas segar mengingatkan bahwa politik bisa tetap beradab dan berbudaya.*
