Tribunpandawa.id, Cimahi – Proses verifikasi calon Ketua KNPI Kota Cimahi periode 2025–2028 diwarnai dinamika yang sempat memanaskan suasana antar-OKP. Namun, calon Ketua KNPI, Sulthan Mujahid Abdul Jabbar, menegaskan seluruh kandidat telah mengklarifikasi maksud, tujuan, serta kronologi yang memicu ketegangan tersebut.
Kegiatan verifikasi berlangsung di Aula Gedung A Pemkot Cimahi, Sabtu (8/8/2025).
Menurut Sulthan, momentum ini menjadi ajang untuk menyamakan persepsi agar tahapan menuju Musyawarah Daerah (Musda) bisa berjalan lancar.
“Kesimpulannya, dari kami para calon tidak ada keberatan. Mau tahapan rekonsiliasi dilanjutkan atau proses demokrasi berjalan, kami serahkan kepada pihak yang berwenang,” ujarnya kepada awak media.
Sulthan menjelaskan, panitia Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) memberikan waktu tiga hari bagi OKP untuk menyampaikan keberatan atau persetujuan.
Jika ada pihak yang tidak sepakat, ia mengimbau agar disampaikan secara prosedural melalui surat resmi.
“Bagi OKP yang memegang teguh tahapan sesuai AD/ART, meskipun waktunya sudah lewat, tetap sampaikan. Nanti SC, OC, atau panitia Musda akan memiliki dua pandangan yang bisa dijadikan dasar keputusan,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga suasana kondusif menjelang Musda. Menurutnya, aklamasi pun termasuk bentuk demokrasi, sedangkan voting menjadi opsi terakhir jika tidak ada solusi bersama.
Musda KNPI Kota Cimahi rencananya digelar pada 23 Agustus 2025. Sulthan memastikan sejak awal ia dan timnya terus menjaga silaturahmi, membangun kolaborasi, dan menyiapkan program kerja agar siap dijalankan siapa pun yang terpilih.
Hingga saat ini, dari estimasi kebutuhan sekitar seratus suara OKP, rekomendasi yang sudah masuk mencapai 80 OKP. Ia menyebut tahapan pencalonan kali ini unik karena tidak ada debat atau uji publik, namun justru memberi efek positif.
“Banyak anak muda yang baru mengenal KNPI setelah melihat dinamika ini. Nama KNPI jadi terangkat. Kalau ada keberatan soal perpanjangan tahapan, sebaiknya ajukan secara resmi agar keputusan panitia punya dasar jelas,” pungkas Sulthan.
(Mang Cu Bacuner's)


