Tribunpandawa.id, Jakarta – Performa Rafael Struick bersama Dewa United menjadi perbincangan hangat usai dua laga awal Super League 2025/2026. Didatangkan dengan label pemain Timnas Indonesia, ekspektasi besar melekat pada sosok penyerang muda tersebut.
Namum,kontribusinya di lini depan Banten Warrior dinilai belum maksimal, terlebih tim harus menelan dua kekalahan beruntun.
Sejumlah kritik mulai mengarah pada Struick. Namanya ikut terseret dalam sorotan publik yang menuntut perubahan cepat di lini serang. Meski demikian, pelatih Jan Olde Riekerink memilih untuk berdiri membela anak asuhnya.
“Rafael adalah pemain penuh talenta. Ia hanya butuh waktu adaptasi dan kesempatan bermain lebih banyak untuk menunjukkan kualitasnya,” ujar Riekerink menanggapi kritik yang muncul.
Di sisi lain, Struick tidak masuk dalam skuad utama Timnas Indonesia untuk agenda FIFA Matchday September.
Meski begituh,striker 21 tahun tersebut tetap masuk rencana PSSI, di mana ia diproyeksikan memperkuat Garuda Muda pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 mendatang.
Dengan dukungan pelatih dan peluang tampil di level internasional, publik menantikan apakah Struick mampu menjawab keraguan dengan performa lebih tajam di laga-laga berikutnya.*
