Tribunpandawa.id, Cimahi – Sebuah karya layar lebar berjudul Kompi Daeng resmi diluncurkan di Gedung Technopark Kota Cimahi, Selasa (19/8).
Acara ini dihadiri Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudistira, Ketua DPRD Kota Cimahi Wahyu Widiyatmoko, Kepala Dinas Pendidikan Nana Suryatna, serta jajaran kepala sekolah SMP dan SD se-Kota Cimahi.
Film Kompi Daeng diangkat dari kisah heroik perjuangan “Perang Empat Hari Empat Malam di Cimahi” yang ditulis oleh Mayor CHB SM Arif dalam bukunya.
Film ini hadir bertepatan dengan suasana peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, sehingga semakin menambah makna historis dan kultural bagi masyarakat Cimahi.
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudistira, mengungkapkan apresiasinya atas karya tersebut.
“Alhamdulillah hari ini saya bersama Ketua DPRD Kota Cimahi hadir dalam peluncuran film Kompi Daeng. Film ini bukan hanya mengangkat aspek heroik perjuangan, tapi juga menjadi bagian dari identitas budaya lokal kita sebagai Kota Militer.
Harapannya, film ini bisa dinikmati minimal oleh warga Cimahi, sekaligus menjadi daya tarik wisata dan pengembangan ekonomi kreatif di kota kita,” ujarnya.
Adhitia menambahkan, Cimahi memiliki potensi wisata sejarah dan budaya yang perlu dikemas lebih kreatif, termasuk melalui film dan karya seni lainnya. Ia berharap ke depan Cimahi tidak hanya dikenal dengan wisata militer berupa kunjungan ke monumen atau lokasi sejarah, tetapi juga bisa menghadirkan konsep yang lebih modern, interaktif, dan diminati generasi muda.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Cimahi, Wahyu Widiyatmoko, menilai film ini sebagai sarana edukasi yang penting bagi masyarakat, khususnya generasi muda.
“Saya terkesan dengan kisah perjuangan para santri Kyai Usman Dhomiri yang begitu luar biasa. Film ini menjadi pengingat bahwa semangat persatuan dan pengorbanan harus terus diwariskan. Anak-anak muda Cimahi bisa belajar banyak dari nilai perjuangan yang diangkat dalam film ini,” tuturnya.
Peluncuran film Kompi Daeng diharapkan tidak hanya menjadi tontonan hiburan, tetapi juga sumber inspirasi dan kebanggaan warga Cimahi. Selain memperkuat identitas sebagai kota militer, karya ini diharapkan mampu mendorong tumbuhnya ekosistem ekonomi kreatif dan industri perfilman lokal.(Mang Cu Bacuner's)
