Tribunpandawa.id, Cimahi — Kota Cimahi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan olahraga masyarakat. Senin (tanggal lengkap), Wali Kota Cimahi Ngatiyana secara resmi melepas Kontingen Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Cimahi Senin 21 Juli 2025, yang akan berlaga dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2025.
Pelepasan ini ditandai dengan penyematan jaket kontingen secara simbolis oleh Wali Kota kepada tiga perwakilan dari 13 Induk Organisasi Olahraga (Inorga), yaitu:
Nurul Fatimah, peraih medali emas FORNAS 2023 dari PORPI (Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia),
Riki Wahyudin, peraih medali emas dari Pelangi (Perkumpulan Layangan Indonesia),
serta Letkol Purn Kalpen Sahiundaleng, selaku Ketua Kontingen KORMI Kota Cimahi.
Dalam sambutannya, Ngatiyana menegaskan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Cimahi terhadap 34 personel yang mewakili 13 Inorga.
“Keikutsertaan kontingen Cimahi dalam FORNAS VIII adalah bagian dari upaya pembinaan dan penguatan olahraga rekreasi di masyarakat. Ajang ini bukan hanya soal prestasi, tapi juga budaya hidup sehat dan kebersamaan,” ungkapnya.

Ngatiyana juga memberikan apresiasi kepada Ketua KORMI Kota Cimahi, H. Enang Sahri Lukmansyah, atas sinergi dan kerja kerasnya dalam mendorong geliat olahraga rekreasi di tengah masyarakat.
Tak lupa, Wali Kota memberikan doa dan harapan agar seluruh kontingen diberikan kesehatan, kekuatan, kelancaran, serta sportivitas tinggi selama mengikuti event nasional ini
“Semoga seluruh peserta dapat tampil maksimal, menjunjung sportivitas, dan membawa pulang prestasi yang membanggakan untuk Cimahi,” tuturnya.
FORNAS VIII sendiri merupakan ajang bergengsi dua tahunan yang mempertemukan ribuan peserta dari seluruh Indonesia dalam semangat rekreasi, persaudaraan, dan kebugaran. Kontingen Cimahi membawa semangat “Sehat, Bugar, dan Berprestasi” untuk mengharumkan nama kota di panggung nasional.
Dengan semangat yang menyala, Cimahi melangkah ke FORNAS bukan hanya untuk bertanding tetapi untuk menunjukkan bahwa olahraga adalah denyut kehidupan masyarakat yang tak pernah padam.(Mang Cu)

