Tribunpandawa.id, Cimahi - Belakangan ini, jagat maya diramaikan oleh kabar viral tentang lambatnya pelayanan di Rumah Sakit Cibabat,Cimahi.
Banyak yang menuding pelayanan rumah sakit tersebut tidak maksimal, apalagi dalam kasus-kasus pasien darurat.
Namun, di tengah riuhnya kabar itu, muncul sosok yang angkat bicara, Kang Nurdin Hidayat, Ktua Gibas Kota Cimahi Dan Penasehat Pokja Persatuan Jurnalis Peduli Masyarakat (PJPM) DPD Kota Cimahi.
Dengan tenang, Kang Nurdin menyampaikan pandangannya. “Saya ini saksi hidup, Pak! Sudah berpuluh kali bawa pasien ke rumah sakit, dari pelosok Gunung Halu, Cipeundeuy, sampai Kota Bandung. Bukan sekali dua kali.
Rumah Sakit Cibabat itu sudah menangani sesuai prosedur,” ujarnya.
Menurutnya, penanganan pasien apalagi kasus berat seperti jantung memang tidak bisa sembarangan.
“Ini bukan urusan perawatan biasa, Pak. Kalau soal jantung, itu butuh dokter spesialis Nggak bisa di tangani sembarangan, Harus ahlinya. Jangan asal tuduh,” katanya sambil mengingatkan.
Kang Nurdin juga menceritakan pengalamannya mendampingi pasien.
Katanya, terkadang masyarakat tidak sabar karena mengira semuanya bisa langsung ditangani cepat.
“Masalahnya, rumah sakit itu ada prosedurnya. Apalagi, ruangannya juga terbatas. Kalau penuh, ya harus antre, Pak. Ada daftar tunggu. Yang keluar dulu, baru yang lain bisa masuk. Saya tiap hari ke rumah sakit, sudah paham betul mekanismenya,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa rumah sakit bukan cuma tempat mengobati, tapi juga tempat berjuang.
“Kadang masyarakat nggak paham, jadinya salah sangka. Padahal, RS Cibabat ini selalu terbuka. Kalau memang ada masalah, bisa langsung ke pengaduan. Ada jalurnya. Jangan asal viralin dulu,” tuturnya.
Uniknya, Kang Nurdin juga dikenal sebagai sosok yang siap siaga membantu warga tanpa pamrih. Ia bahkan menyediakan ambulans gratis bagi warga dari 15 kelurahan di Cimahi.
“Saya ini bukan orang rumah sakit, bukan pemerintah. Tapi saya ingin membantu. Ada pasien BPJS, pasien umum, semua saya bantu. Ambulans gratis, Pak! Siap antar jemput,” katanya.
Ia pun mengimbau masyarakat Cimahi untuk lebih bijak menyikapi informasi yang berseliweran di media sosial.
“Kalau ada masalah, jangan langsung ‘goreng’ di medsos. Coba tanya dulu ke pihak rumah sakit.
Saya juga siap bantu. Yang penting jangan saling menyudutkan, kasihan dokter dan perawat juga manusia, mereka bisa capek, bisa kelelahan,” pungkasnya.(Mang Cu)
