TribunPandawa.id, Cimahi – Estafet kepemimpinan di tubuh Kejaksaan Negeri Cimahi resmi bergulir. Bertempat di Convention Hall Cimahi Techno Park, Rabu 23 Juli 2025, Wali Kota Cimahi Ngatiyana dan Wakil Wali Kota turut hadir dalam acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri Cimahi.
Tongkat estafet diserahkan dari Arif Raharjo, S.H., M.H. kepada pejabat baru, Nurintan M.N.O. Sirait, S.H., M.H., dalam suasana penuh kekeluargaan dan penghormatan.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menyampaikan apresiasi mendalam atas kiprah Arif Raharjo selama dua setengah tahun memimpin Kejari Cimahi. Menurutnya, Arif telah membangun jembatan kuat antara institusi hukum dan pemerintah daerah.
“Pak Arif bukan hanya jaksa, tapi mitra strategis Pemkot dalam membangun kesadaran hukum dan menghadirkan keadilan yang berintegritas. Terima kasih dan selamat bertugas di tempat yang baru,” ujar Ngatiyana dengan penuh hormat.
Dalam kesempatan yang sama, Ngatiyana juga menyambut hangat Kajari baru, Nurintan Sirait. Ia menegaskan bahwa sinergi antar lembaga hukum Kejaksaan, Kepolisian, dan Pengadilan adalah kunci dalam menjaga ketertiban sosial di kota dengan dinamika tinggi seperti Cimahi.
“Cimahi memiliki tantangan khas sebagai kota padat penduduk. Penegakan hukum harus responsif, bijak, dan humanis. Kami siap mendukung penuh langkah Ibu Nurintan ke depan,” tegasnya.
Lebih jauh, Ngatiyana mengajak masyarakat untuk terus mendukung institusi hukum agar stabilitas tetap terjaga. “Dengan kolaborasi yang solid, kita bisa menjaga prestasi, menciptakan tata kelola yang bersih, dan menjadikan Cimahi sebagai kota yang tertib, cerdas, dan sejahtera,” tambahnya.
Sementara itu, Kajari baru, Nurintan Sirait, mengungkapkan rasa hormatnya atas amanah yang diemban. Ia menilai penugasannya di Cimahi bukan sekadar rotasi jabatan, melainkan kehormatan dan tanggung jawab besar untuk melayani masyarakat.
“Saya datang dengan komitmen tinggi. Menguatkan kolaborasi dengan Pemkot dan seluruh stakeholder, serta menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme,” ucap Nurintan.
Ia pun berjanji akan melanjutkan pencapaian positif yang telah dirintis oleh pendahulunya, dengan semangat pengabdian dan pelayanan hukum yang lebih menyentuh sisi kemanusiaan.
Pisah sambut ini menjadi penanda bahwa regenerasi dalam institusi bukanlah akhir dari kerja sama, melainkan awal dari babak baru sinergi antara penegak hukum dan pemerintah dalam membangun Cimahi yang lebih adil dan harmonis.*
