Tribunpandawa.id, Cimahi - Dalam heningnya pagi, embun jatuh perlahan tanpa suara. Begitu pula kisah kehidupan, yang kadang datang tanpa tanda, tanpa gaduh, tanpa isyarat yang ramai. Segalanya mengalir dalam senyap, namun pasti.
Seperti rezeki yang kerap hadir tanpa banyak tanya. Ia datang tepat waktu, kadang saat kita tak lagi mampu menghitung doa, di kala lelah telah memuncak. Syaratnya? Hanya dua, percaya dan berusaha.
Dalam jagat semesta, ada hukum tak terlihat yang bekerja di luar nalar manusia. Tugas manusia hanya berjalan lurus di jalan ikhtiar, sisanya serahkan saja pada semesta yang lebih tahu kapan saat yang tepat untuk menghadirkan hasil.
Kisah ini bukan sekadar dongeng pagi hari, melainkan pengingat sederhana bahwa hidup tak melulu harus riuh untuk menjadi indah.
Cukup tenang, sabar, dan setia berusaha seperti embun yang jatuh tanpa suara, namun menyuburkan bumi tanpa disadari.
Karena, pada akhirnya, semua akan datang di waktu yang tepat. Saat kau siap, bukan saat kau resah.(Mang Cu Bacuner's)
