Tribunpandawa.id, Jakarta - Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Indonesia U-23 vs Vietnam U-23 bukan sekadar pertarungan dua tim nasional muda terbaik Asia Tenggara.
Di balik sorotan stadion, terdapat narasi menarik tentang dua kapten muda, Kadek Arel dan Khuat Van Khang, yang akan memimpin rekan-rekannya dalam laga krusial malam ini Selasa 29 Juli 2025.
Kadek Arel, bek tengah berusia 20 tahun yang kini menjadi tembok pertahanan sekaligus komando lapangan skuad Garuda Muda, memiliki nilai pasar sebesar 250 ribu euro (sekitar Rp4,35 miliar), menurut laman Transfermarkt.
![]() |
Sementara itu, di kubu seberang, Vietnam diperkuat oleh sang kapten Khuat Van Khang, gelandang kiri berusia 22 tahun yang telah malang melintang di kancah internasional.
Dengan 21 caps di Timnas senior Vietnam, Van Khang juga memiliki nilai pasar lebih tinggi: 300 ribu euro (sekitar Rp5,21 miliar). Ia bukan hanya motor serangan, tapi juga inspirasi di ruang ganti.
Secara angka, Vietnam unggul tipis dalam urusan valuasi. Namun, pertandingan puncak ini tak hanya bicara soal harga dan statistik.
Final adalah panggung kepemimpinan, strategi, dan semangat juang. Di sinilah para kapten akan diuji bukan hanya sebagai pemain, tapi sebagai simbol dari ambisi negaranya.
Apakah Kadek Arel mampu menuntun Garuda Muda terbang tinggi? Ataukah Van Khang kembali menorehkan sejarah bersama generasi emas Vietnam? Jawabannya akan tercatat dalam 90 menit yang menentukan di final Piala AFF U-23 malam ini.*

