Tribunpandawa.id, Cimahi — Di balik hiruk pikuk Kelurahan Karang Mekar, kecamatan Cimahi tengah Kota Cimahi, tersembunyi aliran sungai yang membawa cerita lama dan wajah baru,Sabtu 28 Juni 2025.
Sungai ini bukan sekadar aliran air ia mengalir dari Situ Lembang di Cisarua, melintasi perbukitan, menembus kawasan Cimahi, dan menyisakan jejaknya dalam bentuk sebuah curug mungil yang dikenal warga sebagai Curug Lewi Goong.
Dulu, Lewi Goong punya reputasi yang membuat bulu kuduk berdiri.
Jalan yang sunyi, rimbun pepohonan, dan gemuruh air dari curug kecil membuatnya seperti latar film horor klasik. “Dulu mah, jangankan malam, siang aja orang takut lewat sini,” ujar Mang Ijar, warga sekitar yang sejak kecil akrab dengan mitos dan cerita seram kawasan itu.
Namun anehnya, di era modern justru aura mistis Lewi Goong semakin terasa, Bukan karena hantu atau mitos, melainkan karena kehadiran bangunan beton besar yang terbengkalai tepat di atas Curug.
Bangunan Beton Kokoh, abu-abu, dingin, dan sunyi bangunan itu seolah jadi penjaga bisu yang membuat siapa pun merinding, bahkan di siang bolong.
“Kalau malam, lampu nggak ada, suara air deras, terus ada bangunan segede gitu kayak rumah hantu… serem pisan,” kata Lussy, mahasiswi yang pernah melewati area itu saat perjalanan pulang.
Belum jelas apa fungsi awal bangunan tersebut. Ada yang bilang dulunya proyek jembatan, ada juga yang menyebut itu sisa fondasi irigasi lama.
Yang pasti, kini ia menjadi penanda waktu, antara masa lalu yang penuh cerita mistis dan masa kini yang menyuguhkan kesan horor lewat beton yang membisu.
Curug kecil Lewi Goong hari ini adalah pertemuan antara alam, sejarah lokal, dan ironi modernitas. Sebuah tempat yang tak hanya menunggu untuk dijaga, tapi juga mungkin... untuk diceritakan ulang.(Mang cu)
