Tribunpandawa.id, Cimahi - Suasana hangat menyelimuti ruang pertemuan saat Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Cimahi menggelar Rapat Pimpinan Paripurna Daerah (Rapimpurda) VII. Bukan sekadar rutinitas organisasi, agenda ini menjadi titik temu baru bagi pemuda Cimahi yang sempat terpecah pilihan dalam hiruk-pikuk Pilkada.
Ketua DPD KNPI Kota Cimahi, Yusuf Handriyana, memaknai Rapimpurda sebagai momen reflektif sekaligus titik tolak untuk menyatukan kembali arah dan langkah pemuda kota.
"Ini bukan hanya tentang rapat. Ini tentang menyamakan visi, menyatukan energi yang sempat berbeda demi Cimahi yang lebih baik," ujar Yusuf dengan nada optimis, Sabtu (24/5/2025).
Pasca pesta demokrasi, perbedaan pandangan di tubuh organisasi kepemudaan (OKP) menjadi tantangan tersendiri. Namun Yusuf percaya, perbedaan adalah warna yang bisa diramu menjadi kekuatan—selama ada kemauan untuk bersinergi.
Rapimpurda kali ini juga menjadi ruang evaluasi. Perubahan zaman yang cepat tak memberi ruang bagi organisasi yang statis. "Kita harus terus adaptif, merevisi program yang tak relevan, dan menyusun strategi baru yang menjawab kebutuhan zaman," tegas Yusuf.
Di ujung masa jabatannya, Yusuf mengumumkan bahwa dirinya akan segera demisioner. Dua periode sudah ia lalui, dan kini waktunya tongkat estafet berpindah tangan.
Namun, regenerasi tidaklah mudah. "Tantangan terbesar bukan soal dana, tapi kaderisasi. Kita butuh lebih banyak anak muda yang mau dan mampu terlibat," keluhnya jujur.
Meski begitu, Yusuf menaruh harapan besar pada proses Musda mendatang. Ia percaya bahwa pemimpin baru harus punya integritas, kapasitas, dan visi yang jelas. "KNPI bukan organisasi biasa. Ia dinamis, multikultural, dan penuh dinamika. Pemimpinnya harus bisa merangkul, bukan memecah.
Dukungan pun datang dari Wali Kota Cimahi, Ngatiyana. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota siap mendampingi KNPI, selama sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Selama anggarannya sah dan tujuannya jelas, tentu akan kita bantu," katanya.
Ngatiyana berharap, Musda bisa menjadi tonggak kemajuan baru bagi pemuda Cimahi menghasilkan pemimpin muda yang bukan hanya cakap secara administratif, tetapi juga visioner dan mengakar pada realitas sosial.
"Semoga bisa berjalan lancar dan membawa dampak baik bagi pembangunan kota," tutupnya penuh harap. (Mang Ucu)
